Friday, October 22, 2021

Setelah 7 Tahun...

Setelah 7 tahun, akhirnya halaman ini terisi kembali. Kenapa ya bisa kembali lagi? Setelah berkelana dari satu sosmed ke sosmed lain, berkembang, bertumbuh, mengalami naik turun dalam hidup, akhir-akhir ini merasa ingin menulis lagi, butuh pelampiasan lagi, tapi gak mau yang rame, maka kembalilah ke blogspot. Tempat yang menurutku saat ini sangat sepiii… Kali ini ingin menulis lebih bebas, (yang mungkin) tanpa penonton dan (semoga) tanpa komentar :D.

Alasan kedua kenapa aku bisa kembali menulis, sepertinya sesuai dengan yang aku tulis di deskripsi atau sub judul blog ini “……. untuk itulah InsyaAllah saya akan terus menulis”. Ini aku juga baru sadar hari ini pas baca blogku sendiri, aku pernah nulis begitu, kok ya ternyata kejadian beneran. Moral of the story : tulislah yang baik-baik, biar yang terjadi yang baik-baik juga 😊.

Apa kabarnya aku setelah 7 tahun ini? Alhamdulillah masih laku dipekerjakan orang lain, kali ini dengan juragan yang berbeda. Nah juraganku yang sekarang ini adalah pesohor Tanah Air. Reaksi orang-orang biasanya; ‘wah enak dong ya kerja sama pesohor…”. Hhhhhh… belom tau aja dia, I think he is the worst employer I’ve ever had #ups. Ada yang tau My Stupid Boss? Bossnya kan Ajaib banget yaa… tapi masih ada sisi lucunya. Kalo juragan aku yang ini, udah gak ada sisi lucunya, mungkin aku juga ya yang makin lama makin serius, jadi udah gak ada lucu-lucunya lagi. Gak nyangka ya ternyata ada yang lebih parah dari Tokijo. Emang separah apa sih? Juragan pesohor ini menurutku sotoynya to the max. Pokoknya semboyannya : “Pemikiran saya yang paling baik, kalian kerjakan aja dulu, kalau ternyata saya salah, tidak ada pelajaran yang saya petik’. Ruwet kan?

Baiklah itu hanya sekadar intro. Sampai di cerita berikutnya… kapan-kapan… 😊

Saturday, May 31, 2014

Inggris... Aku Datang...!!!

Regent's Park
Regent's Park, UK

Pede banget ya judulnya. Biarlah... bermimpi itu harus pede, jangan tanggung-tanggung, biar kesampean.

Kira-kira satu tahun yang lalu, saya merencanakan pergi ke Eropa, ikut rombongan seorang kenalan yang tidak begitu saya kenal (piye jal?). Setelah kasak-kusuk sana sini, membicarakan rute, tiket, dan belum tercapai kata sepakat, tiba-tiba saya diputus begitu saja, saya tidak bisa menghubungi kenalan saya ini lagi. Kasian banget gak ya, didepak begitu saja dan gak diajak travelling ke Eropa. Ya sudah lah, mungkin belum rejeki.

Setelah kejadian itu secara tidak sengaja saya cerita ke seorang sahabat yang sedang sekolah di Inggris. Dan dia bilang "iya ya, sebenernya gue sempet kepikiran mo nawarin elo ke Inggris, ntar lo stay sama gue aja, bla bla bla". Kok ya sebelumnya saya gak kepikiran sama sekali ada kawan di Inggris, kan bisa bikin rencana sendiri aja ke sana. Tapi sayang, ketika tawaran itu datang saya sudah terlanjur kehilangan mood, kehilangan momen tiket promo, dan duit sudah terpakai, klop banget.



Hingga suatu hari, seseorang di lini masa twitter meretweet kompetisi #InggrisGratis ini. Saya mulai berpikir, apakah ini jodoh saya? Setelah saya ditinggal ke Eropa tanpa kabar itu, mungkin inilah kesempatan saya bisa menjejakkan kaki ke Eropa, lebih tepatnya ke Inggris, gratis pula. Dan pertanda lain yang menguatkan saya untuk mengikuti kompetisi ini; tanpa direkayasa (ya iya lah...) saya ngetweet seperti ini di bulan Maret: 


Iya, sudah lama paspor saya terbengkalai begitu saja, 2 tahun, dan rasanya kangen gitu ke bandara, masuk ke bagian imigrasi, paspor dicap, dan cuss…! Terbang ke negara lain, melintasi benua, merasakan melek mata sudah di negara lain, menghirup aroma udara yang negaranya belum pernah saya kunjungi, berinteraksi dengan orang-orang lokal, menghadapi budaya yang berbeda, memiliki kesempatan untuk tersesat saat mencapai tempat tujuan, dan mengalami hal-hal aneh dan menggelikan dalam setiap perjalanan saya. Ah… saya rindu mengalami semua itu. Untuk itulah saya mengambil kesempatan ini, untuk MEMENUHI sebuah KERINDUAN akan TRAVELLING, dan kembali merasakan semua sensasi tadi.

Dan kok ya kebetulan sekali ya saya ngetweet seperti itu, jangan-jangan itulah FIRASAT bahwa saya harus ke Inggris (huehehehe pede banget), dan kalau tidak dicoba mana tahu kalau ternyata firasat itu bisa menjadi benar, iya kan?

Oiya di atas saya sempat menyinggung bahwa saya punya sahabat yang tinggal di Inggris, dia adalah sahabat saya sejak SMA. Kami sempat lose contact selama beberapa tahun, tapi alhamdulillah nasib kami masih jauh lebih baik dibanding MH370, karena saya masih bisa menemukan sahabat saya ini, dan dia di Inggris sekarang. So I think it will be such a great surprise for her if one day i send her whatsapp message saying "Ana, ketemuan yuk, gue lagi di Inggris, dapet undangan gratis", whaaa… pasti dia hepi banget (ato malah berpikir itu hoax? hahaha). So… saya ingin BIKIN SURPRISE dengan MENGUNJUNGI SAHABAT saya di Inggris, yah walaupun saya tahu… jadwal travellingnya akan padet banget, karena kita akan mengunjungi 7 stadion di Inggris, dan 7 tempat ikonik di Inggris dalam 7 hari. Tapi mudah-mudahan ada waktu longgar disela-sela itu untuk bertemu dengan sahabat saya, walaupun hanya sekejap.

Berbicara mengenai stadion, pastinya sekian ribu orang yang mengikuti kompetisi #InggrisGratis ini sudah menuliskan betapa mereka begitu mengidam-idamkan mengunjungi stadion sepak bola klub tercinta yang mereka bela mati-matian, dan untuk itulah mereka harus ke Inggris. Saya juga demikian, walaupun sebenarnya saya seorang tifosi Juventus sejati (nah lho "kiblat"nya beda), sesungguhnya saya memiliki hubungan yang manis dengan stadion. Saya PENGGEMAR STADION (lho?), eh tapi serius, saya memang suka banget sama yang namanya stadion, aneh ya. Pertama kali saya ke stadion itu saat SMA, dalam rangka try out, dan apa yang terjadi??! Saya seperti merasakan cinta pada pandangan pertama, perut mules, hati dag dig dug, excited setengah mati, pandangan saya tak bisa lepas dari hamparan rumput hijau di hadapan saya, dan alih-alih mengerjakan soal try out, saya cuma bengoooong aja ngeliatin lapangan, hahaha. Nah itu baru ngeliat stadion di GBK, gimana kalo mengunjungi 7 stadion di Inggris? Mungkin saya bisa mimisan sambil berdiri tertegun dengan mulut ternganga, oh… alamak. Mengunjungi ke-7 stadion itu tentunya akan menjadi pengalaman berharga bagi saya. Dan itung-itung pemanasan juga, biar kalau suatu saat ke Juventus stadium saya gak akan norak dan histeris di tempat.
Selain mengunjungi stadion, tentunya saya juga ingin mengunjungi tempat-tempat ikonik seperti Big Ben, Buckingham Palace, Westminster Abbey (saya ingin napak tilas kehidupan keluarga kerajaan nih di kedua tempat yang terakhir saya sebutkan itu), Trafalgar Square (yang namanya berasal dari pertempuran Trafalgar di tahun 1805), London Eye, Beatles Museum, and the last but not least... King's Cross Station..!
The train homeSelaku penggemar kereta api, akan menjadi suatu kebanggaan bagi saya bisa MENGUNJUNGI KING'S CROSS STATION, apalagi jika sempat naik Orient Express, pasti saya akan membayangkan sebuah pembunuhan terjadi di sebuah kompartemen di dalamnya. Tidak, saya bukan psikopat dengan khayalan yang mengerikan, saya hanya mengingat-ingat kembali sebuah novel karya Agatha Christie, the queen of crime, yang salah satu novelnya berjudul: pembunuhan di Orient Express. Oiya, apakah kita akan sempat mampir ke Scottland Yard? hehehe... lagi-lagi saya dan Inggris memiliki banyak hubungan, saya suka kisah-kisah kriminal dari penulis atau yang berlatar belakang Inggris, seperti Agatha Christie, Midsommer Murder, Sherlock Holmes. Ah sepertinya memang saya harus ke sana nih.
Terakhir, saya sebenarnya sedang mengerjakan sebuah project pribadi, project kecil sih memang. Ceritanya, saya kebetulan memiliki channel untuk berhubungan dengan anak-anak SD yang tinggal di Banggai, Sulawesi Tengah. Awalnya saya hanya diminta menulis surat untuk mereka, namun ketika itu saya berpikir, kalau saya menulis tentang diri saya tentu membosankan, oleh karena itu saya memiliki ide untuk mengirimkan foto-foto saya dengan disertai cerita, supaya anak-anak itu belajar dan mengetahui suatu hal baru. Naaahhhh sepertinya akan sangat menarik sekali jika saya MENGIRIMKAN mereka CERITA tentang INGGRIS, siapa tahu hal itu akan memotivasi mereka untuk belajar hingga ke jenjang yang lebih tinggi, supaya suatu saat nanti mereka bisa ke luar negeri.

Dan ada satu lagi, saya ingin sekali MENGIRIM KARTU POS DARI INGGRIS, kenapa? karena sepertinya kartu pos yang saya kirim dari Jakarta ke SD-SD ke pelosok Indonesia tak kunjung sampai. Saya kirim dari Januari ke Majene, tidak ada kabarnya sampai sekarang, begitu pula kartu pos yang saya kirim ke Halmahera Selatan di bulan April. Apa karena dua-duanya pakai prangko 2.500 ya? Jadi gak sampai-sampai, hahaha... tapi bukan salah saya juga, itu pak pos yang kasih prangko segitu. Nahh saya ingin membuktikan kalau mengirim kartu pos dari Inggris bisa sampai ke pelosok Indonesia (dengan lebih cepat? hehehe).



  
   

Sunday, May 18, 2014

Dibalik Sebuah Pengunduran Diri

This is my desk for years as an accountant. It was in a less messy condition, usually there are files and papers all over the desk.

I have resigned from that Tokijo Company for almost 2 years ago, it was in the end of 2012 to be exactly. Tipikal aku banget yaa... kejadiannya kapaann... nulisnya kapaann. Ini aja sebenernya baru "ngeh", mendadak teringat betapa dulu itu ketika memutuskan resign harus melalui proses yang panjang dan menggelikan. Bagi yang terbiasa membaca blog saya, pastinya sudah terbiasa pula dengan hidup saya yang aneh dan lucu. Nahh yang ini lucu juga. Dan sebenarnya sangat tidak banyak orang yang tahu cerita ini, karena kebanyakan manusia di kantor saya dulu termasuk dalam 2 golongan; kalo nggak golongan radio desa, ya golongan ember *moga-moga gak ada yang baca*, oh ada lagi deng golongan satu lagi, golongan kepo. So I faced every surprises and absurdity in my life alone, and I kept the story all by myself *kebayang gak sih, kalo ketemu hal yang konyol, ngekek ngekek sendiri, kalo apes, jadi pemain sandiwara, as if nothing happens*. And today, I decided to share this story in my blog, to complete my life story here #aw

Sepulang dari tanah suci akhir 2011 lalu, saya mulai berpikir serius dan mendalam mengenai hidup saya "mo jadi apa ya kalo masih kerja sama Tokijo mulu?! gimana mo dapet jodoh kalo kerja begini terus?! *lha kok ke situ ya?* tapi kalo resign mo ngapain dong?". Mungkin karena waktu itu tekad saya kuat banget, saya dipertemukan aja tuh dengan jalan yang dapat saya tempuh kalo saya resign nanti. Dan saking udah gak tahan banget, saya memutuskan akhir Februari 2012 saya resign, berarti saya harus submit surat pengunduran diri akhir Januari, fine!

Tapi apa yang saya lakukan??!! Saya mendadak urung. Saya mendadak iba dengan Tokijo dengan beberapa rakyatnya yang telah menyiksa saya bertahun-tahun itu. Jadi... setiap Juni kantor saya closing tahunan, dan yang paling mengerti accounting system luar dalam, ya cuma saya #ehem. Dan saya kasihan. Saya mengalah. Saya putuskan sebulan sebelum laporan tahunan selesai, saya cabut. Dan saya akan meninggalkan mereka dalam kekalutan, huahaha... ternyata saya masih penjahat. Oke, berarti rencananya mundur ya, akhir Mei resign, akhir April submit surat pengunduran diri. Dan niat jahat ini pun kusimpan sendiri sambil mesam mesem.

Akhir February saya menerima sebuah email pengunduran diri dari seorang IT consultant yang hubungannya udah baik banget dan kerja sama ama dia tu enak banget, dan biasanya kalo closing tahunan saya banyak berhubungan dengan si IT consultant ini. Jadi waktu terima email itu cukup membuat bengong yang agak lama "lha yang mo resign kan gue, kenapa jadinya gue yang ditinggal?? Ntar gue ama sapa dong pas closing?". Sebenernya beritanya cukup membuat hati saya tercabik-cabik dan syok banget, karena keduluan resign, tapi kalo reaksinya terlalu lebay di muka umum, pasti yang lain akan curiga, jadi saya berubah menjadi pemain sandiwara, pura-pura cool dan kalem.

Bulan Maret, Tokijo Korporesyen berniat untuk ikut pameran infrastruktur di bulan Mei, dan mereka butuh beberapa rakyat untuk dijadikan committee. Biasanya rekan saya se-divisi yang selalu dijadikan salah satu committee, tapi kali ini dia menolak permintaan juragan untuk dijadikan committee. Dan akhirnya juragan mendapuk saya untuk menjadi salah satu committee, yay...! Saya seneng banget, lumayan lah ada mainan baru ngurusin pameran, jadi gak monoton sama kerjaan yang itu itu aja, yang dikerjain sambil merem juga bisa #tsah. Berarti pas ya, setelah pameran saya resign.

Sekitar bulan April juragan memanggil saya in private *wow...*. Hati saya sempat deg deg plas memikirkan "hhmmm kira-kira kejahatan mana ya yang terendus oleh juragan?" gak kepikiran apa-apa, "kalo gitu kira2 dosa apa yang telah gue perbuat?" gak kepikiran apa-apa juga. Oalah... ternyata juragan berniat untuk mempromosikan saya, yaelahh kirain apa >>> sungguh belagu banget. Wajah juragan berbinar-binar ketika itu, sementara wajah saya kalem bin lempeng kayak kurang darah, gak bernapsu sama sekali. Akhir April kan seharusnya saya submit surat resign, lha kok ini malah mo dipromosi?! Jujur aja ya, waktu itu saya udah gak peduli ama promosi, bahkan bonus. Itu saking udah gak tahannya tuh. Tapi lagi lagi... ternyata saya masih berhati malaikat, masih kasian sama juragan yang semangat banget mau promosiin saya. Lagipula kalo resign akhir Juni lumayan lah, dapet bonus #eeaaa.

Rencana kayaknya udah rapih banget nih, pertengahan Mei pameran, trus abis itu cuti ke S'pore, akhir Juni resign, cakep...! super cakep...! Tapi ada yang terjadi??! Pada suatu malam, 2 minggu menjelang pameran, sepucuk email dari penyelenggara datang, setelah nulis ngalor ngidul, intinya mereka bilang: THE EXHIBITION WILL BE POSTPONED UNTIL UNDETERMINED PERIOD OF TIME. Alamaaakkk...! Bak tersambar petir di malam hari. Adakah dalam sejarah, sebuah pameran besar yang melibatkan perusahaan2 besar dan instansi pemerintah diundur secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, dan dalam tempo yang tidak ditentukan?! Tentu tidak...! Ini pasti karena saya yang ngurus pameran, pokoknya kalo ada saya, segala hal yang ajaib bisa saja terjadi #hiks. Kalo tidak percaya, buktikan saja, hahaha. Dan itu saking syoknya, emailnya saya baca berulang-ulang sampe besoknya juga, bahkan sampe acara stalking ke venue segala demi mendapatkan sebuah alasan "why?", ah kurang kerjaan banget lah.

Lemes... Mo resign aja kok drama banget gini ya, udah kayak bikin sinetron. Tapi ya udah lah mo diapain lagi. Saya gak mikirin pameran, mo pameran kapan pun terserah, saya mo resign duluan. Sebagai tanda permintaan maaf penyelenggara kepada peserta pameran, mereka memberikan tiket gratis. Jadilah awal Juni saya malah nonton konser NKOTB dan BSB. Ini kenapa jadi ada acara nonton konser segala gini...?!

Okeh, niat awal harus tetap terlaksana. Bikin rencana ulaang...! Semangaaatt...! Jadi gini, saya perkirakan semua pekerjaan saya selesai akhir Juni, awal Juli akan ada pengumuman promosi secara official, dan saya akan menerimanya dengan pasrah, biar juragan saya bangga juga pada akhirnya mempromosikan rakyat jelatanya, yang mana seharusnya dilakukan beberapa tahun lalu. Tapi setelah itu saya akan kasih kejutan untuk juragan dengan mengajukan surat resign...! huahaha... ternyata saya masih penjahat. Jadi kira-kira awal Agustus saya resign, trus saya pergi umroh Ramadhan deh... Sungguh sebuah rencana yang indah dan ciamik sekali, bukan? Hehehe...

Demi menuntaskan pekerjaan saya tepat waktu, saya rela lembur di hari Sabtu *karena bayarannya juga gede sih #ehem*. Hari Senin-nya menjadi hari yang lebih ringan bagi saya, selangkah lagi mengajukan surat resign, yay! Tapi malam harinya, pada tanggal 25 Juni 2012 itu, sekitar pukul 21.15 sebuah motor ugal-ugalan menerjang ojeg yang saya tumpangi tanpa ampun, tepat pada sisi saya duduk. Tubuh saya terpental dan menghantam aspal dengan suksesnya. Saya kecelakaan, cidera kepala *untung bukan cidera janji* titik. Tenang aja, bapak ojegnya gak papa, saya doang yang benjut. Cerita lengkap tentang kecelakaan sepertinya diceritakan secara terpisah saja, soalnya ketika saya ceritakan hal ini ke orang lain, mereka antara iba tapi ketawa, entah salah di mananya cerita saya.

Niat resign, pameran diundur, nonton konser gratis, dipromosi, kecelakaan, umroh Ramadhan... Maap ya, sepertinya hidup saya jauh lebih keren dan ciamik dibandingkan sinetron. Setelah kecelakaan saya tetap melaksanakan niat saya untuk pergi umroh Ramadhan, dengan pertimbangan, kalo saya mati gimana? mendingan mati di sana kan? Dan saya juga masih keukeuh... udah lah mungkin September aja kali ya resignnya. Oiya, pamerannya akhirnya diadakan akhir Agustus, tepat setelah saya pulang umroh, pas banget ya.

Sepulang umroh saya malah jadi lebih tenang dan adem ayem, gak napsu resign lagi *hmm... apakah aku telah menjadi separuh malaikat? hehehe*. Sampai ada yang nyalip saya resign di tahun itu 2 orang, dan saya tetap kalem. Sampai-sampai saya harus membangkitkan lagi semangat untuk resign, menanti-nanti siksaan dari kanan kiri yang dapat membangkitkan semangat itu, kembali menjalani solat hajat, istikhoroh dan doa dengan sungguh-sungguh.

Sampai akhirnya akhir November 2012, dengan biasa-biasa saja tapi agak deg-degan, saya submit surat resign ke juragan. Iya, kali ini beneran, tanpa rasa terharu atau sedih. Juragan pun memanggil saya in private untuk membicarakan hal tersebut.

Di dalam ruangan itu, juragan mengaku syok atas pengunduran diri saya, dia tanya macam-macam, saya cengengesan aja tapi tetap cool, sampe akhirnya dia bertanya "Rey-san, do you have something to say?" waduh apa ya? saya tidak mempersiapkan kata-kata apapun, mana saya tidak pandai berkata-kata, dan akhirnya kata-kata yang keluar dari mulut saya adalah... "I wanna cry", sambil cengengesan, lha kenapa itu? padahal nggak mau cry lho... Dan tanpa diduga juragan menjawab "me too", mendengar jawaban seperti itu saya kok malah pengen nangis beneran? akhirnya saya berkata-kata, dan tanpa disadari lama-lama suara saya tercekat dan mata saya berkaca-kaca *tercekat ki piye sih?*, demikian pula juragan. Yak sodara-sodara... itulah adegan paling romantis antara saya dan juragan, berduaan di dalam ruangan, sambil menahan tangis, dan adegan berakhir setelah saya mengelap air mata dengan jilbab. Soalnya masa' keluar ruangan berdua trus pada bertangis-tangisan?! kesannya abis diapaiiin gitu di dalem.

Oiya, ada kejadian yang lucu lagi. Tokijo Korporesyen itu punya acara rutin merayakan pesta tahun baru yang dirayakan setiap akhir tahun *bingung gak sih lo?*, namanya Bonenkai party, dan lagi lagi saya menjadi committee *banci committee banget yaa*. Nahh setiap acara party kayak gitu tuh selalu diakhiri dengan undian doorprize, hadiahnya mulai dari voucher makan di hotel, voucher menginap di hotel, sampe hadiah yang paling cakep adalah tiket pesawat Jkt-Dps-Jkt by Garuda Indonesia for 2 persons. Coba tebak sapa yang dapet grand prize-nya? yup... saya yang dapet grand prize-nya, secara alamiah dan tanpa rekayasa, huahahaha... sesungguhnya saya termasuk hamba yang beruntung. Dan sebenarnya pula, itu bukan kali pertama saya dapat grand prize, udah beberapa kali lho... #uhuk #alhamdulillah

Yak demikianlah sodara-sodara kisah resign yang panjang, aneh dan penuh drama ini, akhirnya berakhir di 2012. Dan di minggu terakhir saya bekerja sang juragan jatuh sakit sampe gak ngantor seminggu. Bukaann... bukan karena sedih berat ditinggal saya, masalahnya akhir tahun tuh juragan cuti, mo liburan, daripada pas liburan gak enjoy karena sakit, lebih baik istirahat di rumah kaaan.

Ketika saya melihat kembali perjalanan saya di tahun 2012 itu, sungguh... penuh dengan drama, sandiwara, banyak hal yang menyakitkan hati, banyak nahan sabar, banyak konyolnya juga, dan sebenarnya banyak hal-hal kecil yang tidak saya ceritakan di sini. Sempat berpikir juga, sebenarnya apa sih hikmah di balik semua ini? Terkadang, kita memang harus menunggu, semua sudah diatur oleh Allah, kita tinggal menjalani saja apa skenarionya. Beruntung, skenario yang ditulis untuk saya demikian lucu dan ajaib, dan percayalah, semua akan indah pada waktunya. Begitu juga dengan kasus saya, karena semua rapelan urusan kenaikan gaji baru dibayarkan oleh Tokijo korporesyen pada bulan November, dan sebagai penutup yang manis saya dapat grand prize. Trus yang lainnya apa ya? Saya merasakan pengalaman hidup yang keren banget sih, apalagi pas bagian kecelakaan dan umroh lailatul qadr di bulan Ramadhan, luar biasa. Gak ada hidup yang seperti hidup saya lah, hehehe.

Dan kadangkala, saya merindukan kehidupan ajaib seperti di tahun 2012 ini :D

Saturday, April 26, 2014

Selangkah Lagi Menuju Liburan Gratis



http://travelyuk.files.wordpress.com/2010/05/rws.jpg
Resorts World Sentosa of Singapore


Akhirnya setelah 4 tahun blog ini terbengkalai, dia berhasil bangkit kembali dari kuburnya...! Keajaiban ini terjadi hanya gara-gara satu kata: GRATIS dan satu kalimat: Liburan Gratis Bersama Pergidulu ke Resorts World Sentosa di Singapore. Gratis dan liburan, sungguh perpaduan yang ciamik bagi manusia gratisan dan tukang jalan tapi fakir travelling macam saya, dan terbukti kaaan... mampu membuat saya melakukan apapun untuk mendapatkannya, dan apapun itu adalaaah... kembali ngeblog...! :)

Sebenarnya terakhir kali saya ke Singapore itu 2 tahun yang lalu, dalam rangka refeshing walau duit pas-pasan. Sudah pas-pasan, perginya kok ke Singapore? Padahal penginapan di sana kan mahal-mahal untuk space yang kecil. Tadinya saya berharap kawan saya yang tinggal di Singapore mau memberi tumpangan (saya memang begitu, tukang numpang), tapi apa daya dia sudah punya partner, jadi pupus sudah saya dan kawan saya bisa menginap gratis :(. Akhirnya saya dan kawan menginap di hostel yang per harinya bertarif antara SGD 55 atau SGD 65 (agak-agak lupa), murah yaaa... (bangga). Kami juga jalan-jalan ke Sentosa lho... ke Universal Studios, tapi depannya doang... pokoknya cuma ngukur sentosa pake kaki sambil foto-foto, yang penting gak bayar. Perjalanan ke Sentosa sukses membuat kami tepar, sehingga agenda hari berikutnya jadi gak jelas, masa' lagi enak-enaknya jalan di Orchard Road tiba-tiba nggak enak badan, berasa lelah banget dan ngantuk berat, jajan es potong juga gak mempan. Untungnya saya lumayan cerdas, saya ajak kawan saya itu naik MRT yang kosong lalu tiduuurrr... sampai tujuan akhir, habis itu balik lagi, hehehe lumayan.

Liburan itu adalah salah satu liburan yang tidak terlupakan bagi saya, selain karena agendanya cukup morat-marit, pulang dari Singapore kawan saya hamil (tentu saja dia hamil dengan suaminya), sedangkan saya terkena rubella, hehehe... ternyata nggak enak badan itu gejala kena rubella, baru kali itu saya jalan-jalan trus pulangnya sakit, dan lucunya saya sembuh sendiri tanpa bantuan dokter, udah macam dukun aja.

Nahhh sekarang saya punya kesempatan lagi mengunjungi Singapore, walaupun sudah pernah, tapi kan belum pernah lho merasakan tidur di Resorts World Sentosa yang pasti kasurnya empuk banget, kamarnya luas... bukan seperti kelas hostel backpacker yang pagi-pagi ke dapur... wakwaw! banyak bule backpacker bergelimpangan tidur di sana karena semua kamar penuh, menarik sih... tapi pengen dong sekali-kali merasakan yang high class gitu.

Tapi yang membuat saya lebih deg-degan (padahal belum pasti jadi pemenang), Resorts World Sentosa juga memberikan kesempatan kepada sang pemenang untuk merasakan fasilitas yang mereka miliki. Whaaa... padahal kan fasilitasnya menggiurkan banget semuanya, ada: Universal Studios, S.E.A Aquarium, Adventure Cove Park, Marine Life Park, Dolphin Island, Maritime Experiential Museum, Salon & Spa, Shopping Center, dan masih banyak lagi, yang pastinya semuanya menarik dan menggiurkan.




Saya ingin sekali mengunjungi S.E.A Aquarium, aduh itu koleksinya kayaknya lengkap banget, segala jenis hewan laut dari selat karimata, laut Jawa, selat Malaka, teluk Benggali, laut Arabia, teluk Persia, bahkan sampai laut merah dan danau di Timur Afrika, lalu sampai laut Cina Selatan, dan dari perairan lainnya tumplek blek ada di sana. Wow... keren banget... Saya juga ingin tahu gimana rasanya berada di open Ocean, soalnya ke Sea World yang di Ancol saja belum pernah, apalagi kalau ke S.E.A Aquarium yang sepertinya besar sekali ini ya? Pokoknya siap-siap norak ternganga-nganga lah kayaknya ini kalau ke sana.


Sea Trek Adventure Shark EncounterOpen Ocean Dive

Atraksi yang menarik lainnya adalah Adventure Cove Waterpark di sana. Di tempat ini pengunjung dapat berenang bersama hewan laut, masuk ke aquariumnya gitu yaa. Ada Sea Track Adventure, Shark Encounter, Open Ocean Dive, semuanya temanya nyebur ke aquarium dan berenang dengan hewan-hewan laut. Kalau mau berenang sama hiu di sini aman, mau diving juga aman, kan di aquarium. Saya tertarik ingin coba Sea Track Adventure, soalnya pengen ngerasain pake helem selam kayak gitu. Kapan lagi ya pake helem kayak gitu trus berinteraksi langsung dengan hewan-hewan laut. Atau kalau mau yang nyentuh-nyentuh aja juga bisa; memegang, kasih makan, berinteraksi sama ikan pari, namanya Ray Bay (eh mirip nih namanya, Rey, pertanda apa ya? hehehe). Wah kalo gitu sepertinya harus siap-siap bawa baju berenang nih (padahal gak pinter berenang, hihihi).

Resorts World Sentosa adalah rajanya segala rekreasi air, dan semuanya menarik. Namun, selain itu ada pula fasilitas lain yang tidak kalah menarik, seperti boutique shop dan salon & spa. Saya ingin sekali mencoba yang terakhir; salon & spa....! Siap-siap aja deh nih pulang-pulang jadi lebih kinclong, ciamik dan cakepan setelah menjalani perawatan spa, ihiw.
Photo: www.timeoutsingapore.com

O iya, ada satu lagi yang menarik bagi saya dan ingin saya lihat: Crane Dance...! Pertunjukan air mancur plus sinar laser plus crane yang menari-nari tentunya, yang tayang setiap jam 9 malam. Pastinya akan keren banget dan bikin ternganga lagi melihatnya.

Selain daya tarik Resorts World Sentosa yang ciamik banget, yang membuat saya ingin memenangkan kompetisi ini adalah, saya ingin bertemu Pergidulu, mbak Susan dan mas Adam, dan ngobrol-ngobrol dengan mereka berdua. Selain itu, saya juga sedang mengerjakan project mengirim cerita beserta foto ke salah satu SD di pelosok Indonesia. Kalau saya menang, saya ingin menceritakan perjalanan saya ke mereka, pastinya akan menarik sekali ya. Siapa tahu dengan membaca cerita saya, mereka jadi punya antusiasme untuk mengunjungi negara lain, dan hal itu bisa terwujud jika mereka mengenyam pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi, mudah-mudahan mereka jadi termotivasi untuk tidak putus sekolah. Dan lucu juga kali yaa kalau saya kirim post card untuk mereka dari Singapore, aaakkk... pasti seru...!

Oke... Sekarang tinggal berdoa, semoga saya yang menang #amiin, hihihi :)


Murid-murid SDN Banggai Sedang Membaca Ceritaku :)